Mengenal Dasar Bahasa Pemprograman Php
Definisi dan Fungsi PHP
PHP berasal dari kata "Hypertext Preprocessor", yaitu bahasa pemrograman universal untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. Saat ini, PHP banyak digunakan untuk membuat jadwal situs web dinamis. Contoh aplikasi jadwal PHP yaitu lembaga (phpBB) dan MediaWiki (Software di belakang Wikipedia).Sedangkan Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya dan lain-lain merupakan pola aplikasi yang lebih kompleks berupa CMS dan dibangun memakai PHP. Selain itu, PHP juga menjadi pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedi, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl untuk membuat ataupun menjalankan programnya.
PHP Sebagai sekumpulan skrip atau bahasa jadwal mempunyai fungsi utama yaitu bisa mengumpulkan dan mengevaluasi hasil survey atau bentuk apapun ke server database dan pada tahap selanjutnya akan membuat pengaruh beruntun. Efek beruntun PHP ini berupa tindakan dari skrip lain yang akan melaksanakan komunikasi dengan database, mengumpulkan dan mengelompokan informasi, lalu menampilkannya pada ketika ada tamu website memerlukannya (menampilkan gosip sesuai perintah user).
Sejarah dan Perkembangan PHP
Rasmus Lerdorf merupakan pembuat PHP pertama kali pada tahun 1995. Pada masa itu, PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page atau biasa dikenal sebagai situs personal berjulukan Form Interpreted (FI). Form Interpreted (FI) mempunyai wujud berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Pada tahap selanjutnya, Ramus merilis aba-aba sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Langkah ini membuat aba-aba sumber ini menjadi sumber terbuka sehingga menyebabkan banyak pemprogram tertarik ikut menyebarkan PHP.
PHP/FI 2.0 dirilis pada November 1997. Pada ketika itu, interpreter PHP telah diimplementasikan dalam jadwal C. Modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan juga disertakan. sedangkan pada tahun 1997 perusahaan berjulukan Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih aik, dan lebih cepat, lalu pada Juni 1998 Zend merilis interpreter gres untuk PHP dan meresmikannya sebagai PHP 3.0 diubah menjadi kependekan berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Perkembangan PHP selanjutnya yaitu berupa perilisan PHP 4.0 pada pertengahan tahun 1999 oleh Zend. PHP 4.0 merupakan interpreter PHP terbaru dan merupakan versi PHP yang paling banyak digunakan pada awal periode ke-21 ini. PHP 4.0 banyak digunakan alasannya yaitu mempunyai kemampuan membangun aplikasi web kompleks, tetapi tetap mempunyai kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Akhirnya pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Adanya PHP 5.0 ini ditandai demgan perubahan besar pada inti interpreter PHP. Hal ini alasannya yaitu PHP 5.0 juga memasukkan modelpemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Oke sekian yang bisa aku jelaskan tentang Mengenal Dasar Bahasa Pemograman PHP Terima Kasih yang sudah berkunjung biar bermanfaat bagi kalian semua.