Pengertian Plywood Dan Pembagian Grade Berdasarkan Kualitasnya

Firman-inside.id - Berikut ini Firman akan membahas wacana pengertian dari Plywood atau kayu lapis atau multipleks atau tripleks. Dan juga akan saya jelaskan beberapa grade atau kelas yang membagi atau membedakan kualitas dari plywood tersebut. Pengetahuan yang saya berikan ini merupakan pengalaman eksklusif yang saya jelaskan melalui sebuah artikel. Pengalaman tersebut saya dapatkan waktu saya bekerja di sebuah pabrik yang bergerak dalam industri plywood, dan Alhamdulillah saya mendapat banyak pelajaran pada ketika itu dan saya bermaksud untuk membagikan ilmu yang saya miliki tersebut. Berikut penjelasannya.

Pengertian Plywood

 Berikut ini Firman akan membahas wacana pengertian dari Plywood atau kayu lapis atau mul Pengertian Plywood dan Pembagian Grade berdasarkan Kualitasnya
Secara bahasa Plywood berarti kayu lapis. Sedangkan berdasarkan istilah yang diambil dari Wikipedia Indonesia, Plywood atau sering disebut Tripleks atau Multipleks ialah sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu (Veneer) yang direkatkan gotong royong dengan memakai lem (glue). Plywood sering dipakai sebagai alternatif materi bangunan yang dinilai hemat dan juga tahan terhadap lekukan dan perubahan cuaca. Biasanya tempat dengan iklim tropis memakai Plywood sebagai material bangunan, alasannya ialah lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan gempa. Selain hemat dan tahan terhadap perubahan cuaca, materi ini juga gampang untuk diaplikasikan dan tidak membutuhkan keahlian khusus dalam menggunakannya.


Konstruksi/komposisi Plywood

Dalam satu plywood itu terdiri dari beberapa jenis veneer yang disusun zig-zag, kemudian direkatkan. Veneer-veneer tersebut terdiri dari Face veneer, Short Core Veneer, Long Core Veneer, dan Back veneer.

  • Face veneer yaitu Veneer yang berada di bab atas. Veneer ini mempunyai permukaan yang halus dan tidak terdapat cacat sedikitpun, veneer ini dikupas dengan serat kayu memanjang.
  • Short Core Veneer yaitu veneer yang berada di bab tengah plywood, mempunyai permukaan kasar, dan jikalau terdapat mata kayu busuk, maka akan di patching dengan veneer yang utuh. Veneer ini dikupas dengan serat kayu melebar.
  • Long Core Veneer yaitu veneer yang berada di tengah-tengah plywood, Veneer ini sama dengan Short Core Veneer namun dikupas dengan serat kayu memanjang.
  • Back veneer yaitu Veneer yang berada di bab belakang plywood, mempunyai permukaan halus sana dengan Face veneer namun terdapat patching akhir mata kayu busuk.

Baca juga: Proses produksi plywood

Pembagian Grade/Kelas berdasarkan kualitas

Setelah mengetahui pengertian dari Plywood itu sendiri, kini kita akan bahas wacana pembagian Grade Plywood berdasarkan kualitas. Pemilihan materi baku kayu atau sering disebut log dan jenis lem yang dipakai menjadi salah satu penentu dalam memilih Grade suatu plywood. Jenis log yang biasa dipakai untuk pembuatan materi baku plywood yaitu Albasia/Sengon/Falcata, jabon, meranti, dan lain sebagainya. Kayu-kayu tersebut dipilih alasannya ialah mempunyai sifat yang ringan namun kuat.

Plywood terbagi dalam beberapa Grade yaitu LOKAL dan EKSPORT. Grade lokal biasanya dipasarkan di dalam negeri saja seperti, Surabaya, Kalimantan, Sumatera, Jakarta, dan lain-lain. Sedangkan Grade eksport dipasarkan ke mancanegara seperti, Jepang, Taiwan, China, Singapura, dan lain-lain.

1. Grade lokal

Grade ini biasanya mempunyai kualitas yang kurang baik. Pada umumnya ukuran Plywoodnya yaitu 122 cm x 244 cm tergantung dari undangan buyer/konsumen. Proses perekatan pada Plywood jenis ini memakai lem atau Glue type T2MR atau dibawahnya yang khusus dibentuk untuk Plywood kualitas rendah. Tebal dari Plywood jenis lokal ini relatif tipis yaitu sekitar 2,5 mm - 5,0 mm tergantung dari undangan buyer.

2. Grade eksport

Plywood dengan Grade eksport mempunyai kualitas yang sangat baik, dan juga mempunyai pengawasan yang sangat ketat ketika proses produksi dan Quality Control juga diperketat. Pemilihan log dengan kualitas yang baik akan menghasilkan produk plywood yang berkualitas, alasannya ialah jikalau salah dalam pemilihan log maka plywood yang dihasilkan juga akan menurun kualitasnya, dan otomatis akan turun pula harga jualnya. Plywood ini memakai glue type T2*4 atau diatasnya yang memang berkualitas baik. Sebuah pabrik industry plywood tidak sanggup sembarangan mengolah produknya menjadi produk ekspor, alasannya ialah untuk sanggup memproduksi materi ekspor diperlukan SERTIFIKAT MUTU AGUNG dari JAS (Japanese Agricultural Standard), dan untuk mendapatkannya, sebuah perusahaan harus lulus dalam pengujian kualitas produk dalam Sertifikasi JAS. Grade eksport sendiri masih terbagi menjadi beberapa Grade yaitu, G1, G2, UTY, UTY BTR, dan BB/CC. Ada juga Grade FLOOR BASE yang biasanya diaplikasikan untuk lantai, grade ini mempunyai keistimewaan tersendiri alasannya ialah dihentikan ada cacat sedikitpun baik tampilan luar maupun dalamnya, dalam proses pembuatannya pun harus diawasi oleh beberapa mahir yang berpengalaman dibidangnya. Untuk ukurannya tergantung dari undangan buyer/konsumen, dan biasanya untuk produk ekspor yaitu 91 cm x 182 cm, namun ada juga yang 122 cm x 244 cm dengan tebal 2,5 mm - 15,0 mm.
Sekian untuk klarifikasi kali ini, supaya bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel