Proses Produksi Plywood (Multipleks)
Firman-inside.id - Tahap-tahap pembuatan plywood berikut ini merupakan pengalaman langsung saya dikala bekerja di pabrik plywood, proses produksi ini saya pelajari dengan sendiri atau otodidak. Dalam proses produksi plywood tidak semua pabrik melalui tahapan yang sama, tergantung dari mesin yang dipakai dalam mesin tersebut. Berdasarkan pengalaman yang saya sanggup dikala bekerja di pabrik plywood, proses produksi mulai awal hingga final ialah sebagai berikut:
Baca juga: Pengertian Plywood dan pembagian grade plywood.
Proses produksi dari Plywood yang akan saya jelaskan berikut merupakan proses umum yang biasa di jalankan pada pabrik-pabrik plywood pada umumnya. Dan juga merupakan standar kerja dari pabrik plywood kualitas ekspor, dengan sertifikasi JAS (Japanese Agricultural Sertificate). Berikut klarifikasi lengkapnya.
Proses ini memakai mesin Rotary (peelling ataupun spindlles). Dalam proses ini diharapkan standart khusus dalam penyettingan mesin Rotary nya, contohnya untuk thickness/ketebalan >2,0 mm = 98% dan <2,0 mm = 95% sesuai standar masing-masing perusahaan. Setelah log dikupas hingga tersisa log kecil (ampulur), selanjutnya veneer yang dihasilkan ditata serapi mungkin hingga ketinggian +-1 meter.
Baca juga:Rumus² dalam industri plywood
Setelah melalui tahap glue, veneer yang sudah berwujud plywood masuk ketahap Cold Press, pada tahap ini plywood akan akan dipress dengan tekanan tertentu dengan waktu 15-45 menit.
Kemudian tahap selanjutnya plywood akan direpair kembali dengan membuang cacat plywood menyerupai Face laps, Back laps, Core laps, Blister, dan Press mark. Selanjutnya plywood yang sudah direpair memasuki tahap Hot Press, pada tahap ini bertujuan untuk lebih merekatkan lem dengan sistem tekanan dan panas dari Boiler.
Demikian klarifikasi perihal proses produksi plywood. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Pengertian Plywood dan pembagian grade plywood.
Proses Produksi Plywood
1. Pemilihan kayu (log)
Log yang baik dan berkualitas yaitu tidak bengkok dan tidak terdapat mata kayu busuk. Jadi, log yang akan dipakai untuk plywood kualitas ekspor harus benar-benar diseleksi sebelum diolah ke tahap selanjutnya. Setelah dipilih log yang siap diproduksi, selanjutnya log direndam kedalam air guna untuk mencegah log semoga tidak pecah akhir kering, ini juga berfungsi semoga hasil veneer menjadi lebih halus.2. Pengupasan log menjadi veneer
3. Drying (pengeringan)
Tahap berikut ini memakai mesin Dryer, mesin dryer sendiri terdapat 2 macam yaitu Press Dryer dan Continuous Dryer. Press Dryer dipakai untuk pengeringan veneer jenis S/C (Short Core), sedangkan Continuous Dryer dipakai untuk pengeringan veneer jenis F/B (Face Back) dan L/C (Long Core). Sistem drying ini memakai energi panas yang dihasilkan dari mesin Boiler, yaitu hasil pembakaran sampah sisa produksi yang tidak terpakai. Veneer yang sudah melewati tahap ini harus mempunyai MC (kadar air) yang sesuai dengan type glue/lem yang digunakan, yaitu Type T-2/MR= max 14% untuk face/back, max 12% untuk S/C, max 10% untuk L/C. Type MELAMINE= max 12% untuk face/back, 10% untuk S/C, 8% untuk L/C T-S/WBP= max 10 untuk face/back, 8% untuk L/C, 8% untuk L/C.Baca juga:Rumus² dalam industri plywood
4. Repair (perbaikan) dan setting veneer
Tahap repair ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu Repair Core dan Repair F/B. Dalam tahap ini veneer yang terdapat cacat menyerupai mata kayu busuk, press mark, kerak plat, dll. akan dilakukan patching dengan membuang cacat veneer tersebut dan diganti dengan veneer yang utuh dengan contoh berbentuk daun. Jika terdapat veneer yang panjang atau lebarnya kurang dari standar, maka akan dilakukan join dengan menyambungkan dengan veneer lain hingga ukurannya memenuhi standar. Setelah di repair, veneer memasuki tahap setting pada tahap ini veneer akan disusun dengan zig-zag untuk mempermudah dikala proses selanjutnya, dan ini juga bertujuan untuk menyeleksi kembali jikalau terdapat cacat veneer yang belum direpair.5. Assembly (perakitan)
Pada tahap ini, veneer yang sudah disetting akan dilakukan perakitan dengan mesin Roller Glue. Veneer akan dirakit sesuai hukum yaitu:- 3 ply= F/B + S/C + F/B
- 5 ply= F/B + S/C + L/C + S/C + F/B
- 7 ply= F/B + S/C + L/C + S/C + L/C + S/C + F/B
- 9 ply= F/B + S/C + L/C + S/C + L/C + S/C + L/C + S/C + F/B
Setelah melalui tahap glue, veneer yang sudah berwujud plywood masuk ketahap Cold Press, pada tahap ini plywood akan akan dipress dengan tekanan tertentu dengan waktu 15-45 menit.
Kemudian tahap selanjutnya plywood akan direpair kembali dengan membuang cacat plywood menyerupai Face laps, Back laps, Core laps, Blister, dan Press mark. Selanjutnya plywood yang sudah direpair memasuki tahap Hot Press, pada tahap ini bertujuan untuk lebih merekatkan lem dengan sistem tekanan dan panas dari Boiler.
6. Finishing (tahap akhir)
Pada tahap ini plywood memasuki beberapa proses yaitu Double Saw, pada tahap ini plywood akan dipotong sesuai sisi rata kiri dan kanan. Kemudian tahap Putty atau dempul, pada tahap ini plywood yang sudah dipotong akan didempul dengan materi khusus untuk menutupi celah yang ada akhir proses repair yang kurang maksimal. Kemudian tahap selanjutnya yaitu tahap Sanding, pada tahap ini plywood akan diamplas memakai mesin Sander. Setelah itu plywood akan dimasukkan ke mesin Sander Kalibrasi, ini untuk mengamplas plywood semoga thickness nya sama rata.7. Grading
Pada tahap ini plywood akan diuji dan dicek sedetail mungking kemudian diberi grade berdasarkan kualitasnya. Tahap ini dilakukan oleh andal yang memang sudah profesional, alasannya ialah tahap ini ialah tahap final sebelum memasuki tahap Packaging (pengemasan).8. Packaging (pengemasan)
Tahap ini plywood yang sudah lulus dari semua tahap uji kualitas pada tahap sebelumnya akan dikemas, kemudian di stock di daerah yang telah disediakan sebelum dikirim ke konsumen.Demikian klarifikasi perihal proses produksi plywood. Semoga bermanfaat.