Mengenal Perangkat Penyimpanan (Storage Device) Pada Komputer

Firman-inside.id - Perangkat penyimpanan (storage device) merupakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan data, informasi, maupun program. Terdapat perangkat penyimpanan khusus untuk menyimpan data secara nonvolatile atau tidak hilang ketika pedoman listrik komputer dimatikan. Data-data ini sanggup disimpan secara magnetik, optik, dan elektronik.

Berikut macam-macam Perangkat Penyimpanan

 merupakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan data Mengenal Perangkat Penyimpanan (Storage Device) pada Komputer
Perangkat penyimpanan telah mengalami pembaruan secara terpola dan mempunyai kapasitas dari yang terkecil sampai terbesar. Selain mempunyai kapasitas yang besar, bentuk dan ukuran visual nya pun juga telah diperbarui. Sehingga tidak heran bila terdapat perangkat penyimpanan yang mempunyai kapasitas besar namun ukuran nya kecil. Berikut macam-macam perangkat penyimpanan.

1. Cara Magnetik

Perangkat penyimpanan magnetik memakai piringan tipis dan bulat yang dilapisi materi elektromagnet. Piringan ini diputar dengan motor, sedangkan datanya ditulis, direkam, atau dibaca dengan memakai head yang juga bersifat magnet. Data disimpan dalam lingkaran-lingkaran konsentris pada piringan, disebut sebagai track. Tiap track dibagi menjadi beberapa bab yang disebut sector.

Wujud perangkat penyimpanan magnetik yakni disket (floppy disk) dan harddisk. Pada disket, piringan terbuat dari materi yang tipis dan lentur. Sedangkan pada harddisk, piringan terbuat dari materi logam. Kapasitas penyimpanan disket biasanya kecil, yaitu 1,44 Megabytes. Perangkat untuk menempatkan disket biar sanggup dibaca atau ditulis disebut floppy disk drive (FDD).

Harddisk yakni perangkat penyimpanan magnetik yang mempunyai kapasitas penyimpanan sangat besar, umumnya antara puluhan sampai ratusan Gigabyte. Kecepatan putaran piringan magnetiknya memilih kecepatan pembacaan dan penulisan data. Satuan kecepatan putarannya yakni RPM (rotation per minute). Kecepatan putaran piringan harddisk antara lain yaitu, 5.400 rpm, 7.200 rpm, atau 10.000 rpm.

Selain internal harddisk yang dipasang dalam casing, juga terdapat eksternal harddisk, yaitu harddisk pemanis di luar casing. Sifatnya portabel, artinya harddisk ini sanggup dibawa-bawa dan dibongkar pasang melalui koneksi port USB.
Baca juga: Pengertian input dan output komputer

2. Cara Optik

Perangkat penyimpanan data secara optik memakai media berbentuk piringan dari jenis optik (optical disc). Data atau informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan memakai sinar laser dengan intensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini dilapisi dengan lapisan bening biar terlindung dan tidak gampang rusak.

Beberapa jenis piringan optik atau compact disc, yaitu CD-ROM, CD-R, dan CD-RW.
CD-ROM (Read Only Memory), data dan informasi pada CD-ROM direkam dan ditulis sekaligus pada dikala pembuatan CD sehingga CD-ROM tidak lagi sanggup ditulis ulang dan hanya sanggup dibaca datanya (read only).

  • CD-R (Recordable), hampir sama dengan CD-ROM, hanya penulisan data tidak sekaligus dilakukan, sehingga CD masih kosong atau blank. Untuk menulis atau mengisi data diharapkan CD drive dengan kemudahan perekam serta programnya, istilahnya burning (pembakaran). Kapasitas penyimpanan CD-R mencapai 700 megabyte. Pada CD-R, kapasitas penyimpanan data yang telah terisi tidak sanggup dikosongkan lagi atau ditulis ulang.
  • CD-RW (Rewritable), CD jenis ini sanggup ditulisi data dan dihapus (dikosongkan) secara berulang-ulang. Bisa digunakan sebagai alternatif penyimpanan data. Untuk menuliskan dan menghapus data, diharapkan CD drive yang mendukung kemudahan burning (pembakaran) CD.
  • Perangkat penyimpanan optik lain, yaitu jenis DVD (Digital Versatile Disk). Perangkat ini secara fisik serupa dengan CD, namun guratan data pada DVD jauh lebih rapat daripada CD sehingga mempunyai kapasitas penyimpanan data yang sangat besar. Umumnya DVD berkapasitas 4,7 Gigabyte atau hampir 7 kali kapasitas CD. Untuk mengakses (membaca atau menulis) pada DVD diharapkan perangkat DVD Drive.


3. Cara Elektronik

Perangkat penyimpanan elektronik prinsipnya sama dengan penyimpanan pada RAM. Bedanya, data bersifat nonvolatile atau tidak akan hilang walaupun komputer telah mati. Jenis perangkat penyimpanan elektronik antara lain flashdisk dan memory card.

Flashdisk, merupakan perangkat penyimpanan data elektronis yang terkenal dikala ini. Bentuknya kecil dan bersifat portabel sehingga gampang dibawa kemanapun. Flashdisk dihubungkan ke komputer melalui port USB. Kapasitas penyimpanannya terus meningkat dari waktu ke waktu. Saat ini sudah banyak beredar flashdisk dengan kapasitas penyimpanan sampai ukuran puluhan Gigabyte.

Memory Card, merupakan perangkat penyimpanan elektronik dalam bentuk kartu Flash Memory. Karena bentuknya serupa kartu, maka untuk membaca dan menulis data pada memory card diharapkan perangkat yang disebut card reader yang dihubungkan ke komputer melalui port USB. Memory Card umumnya digunakan sebagai memory eksternal handphone, MP3 Player, dan kamera digital. Jenis-jenis memory card, antara lain Smart-Media, Memory Stick, MicroDrive, SD Card, dan Micro SD dengan kapasitas 128 Mb sampai 32 Gb.

Oke, sekian buat artikel kali ini ihwal mengenal Perangkat Penyimpanan (storage Device) pada komputer. Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel